JENIS-JENIS MEDIA PENYIMPANAN
- Cache Memory
- Main Memory
- Flash Memory
- Magnetic Disc Storage
- Optical Storage
- Tape Storage
- RAID
A.
Cache memory
Cache memory adalah memory berukuran
kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau
data (informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache
memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis SRAM yang
secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya juga kecil atau
sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu L1 cache, L2 cache, dan
L3 cache.
Letak cache memory
L1 cache terintegrasi dengan chip
prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di
dalam keping prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip
prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard
dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau
sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache
terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor
Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor
(menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1
cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan
secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang
memiliki L3 cache.
Cache memory yang letaknya terpisah
dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit
(diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya
menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip,
atau on-die (integrated artinya bersatu/menyatu/
tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
L1 cache (Level 1 cache)
disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level
one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache,
second level cache, atau level two cache.
Kecepatan cache memory
Transfer data dari L1 cache ke
prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada).
Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan
yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika
mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan
hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor
pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk
menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah
L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang
terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak
terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache,
antara ratusan ribu byte hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1
MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data
untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
Prioritas penyimpanan dan
pengambilan data
Dalam mekanisme kerjanya, data yang
akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada
maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika
tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache
hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada.
Lebih jelasnya proses baca tulis
data yang dilakukan oleh prosesor ke memori utama dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Ketika data dibaca/ditulis di memori
utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang
diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor
memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi
mencari di memori utama.
Jika isi cache penuh, data yang
paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh
prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang
sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori
utama.
Secara logika, kapasitas cache
memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor,
setidak-tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses
data.
B.
Main
Memory
Memori
utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau
byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat
volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh
sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan
hilang.
Memori
utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau
perangkat I/O.
Peranan dari Memori Utama
Address
bus pertama kali mengontak computer yang disebut memori. Yang dimaksud dengan
memori disini adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi
atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap
memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write)
ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.
Tipe
chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random
Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam,
tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut digunakan.
Memori
dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga
menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang
bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary
memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe
dari memori komputer, yaitu :
1.
Random Access Memory ( RAM )
2.
Read Only Memory ( ROM )
3.
CMOS Memory
4.
Virtual Memory
Memori
berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang
beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan
kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access
Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai
untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang
yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan
komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera
hilang secara permanen.
Karena
RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media
penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary
storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini
berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada
walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage
ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical
disk.
Jenis-jenis RAM :
Berdasarkan cara kerja :
1. Dynamic
RAM (DRAM)
a.
Fast Page Mode DRAM (FPM DRAM)
b.
Extended Data Output DRAM (EDO DRAM)
c.
Synchronous DRAM (SDRAM)
d.
Rambus DRAM (RDRAM)
e.
Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM)
f.
Untuk video :
i.
RAM (VRAM)
ii.
Windows RAM (WRAM)
iii.
Synchronous Graphic RAM (SGRAM)
2. Static
RAM (SRAM)
Berdasarkan
Module :
1. Single
Inline Memory Module (SIMM)
Mempunyai
kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286
sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk
PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti
istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil
nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended
data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel
penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge)
yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain)
data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data,
dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi
digunakan pada komputer akhir-akhir ini.
2. Double
Inline Memory Module (DIMM)
Berkapasitas 168
pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini
berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong
64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan
penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur
(synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang
lebih cepat. dan terdapat dalam dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133).
3. RIMM
(Rambus)
Dulu dikenali
sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan
untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR
SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga
dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit
bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal
dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit
menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
Berdasarkan jumlah pin : 30 pin, 72 pin, 168
pin. Berdasarkan kecepatannya (nanosecond)
Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran
hingga saat ini yaitu :
1. FPM
DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
Adalah RAM yang paling pertama kali
ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat
kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi
diproduksi.
2. EDO
RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang
lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa.
Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang
daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan
lebih dari 66 Mhz.
3. BEDO
RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang
memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
4. SD
RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan
setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD
RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5. RD
RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan
sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4.
Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline
Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. DDR
SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis ini memiliki kecepatan
sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang
banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot
Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
RAM terdiri dari sekumpulan
chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
1. Data
untuk diproses.
2. Instruksi
atau program, untuk memproses data.
3. Data
yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary
storage atau juga communication device.
4. Instruksi
sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem Komputer.
Semua data dan program yang
dimasukkan lewat alat input akan disimpan terlebih dahulu di main memory,
khususnya di RAM yang merupakan memori yang dapat di akses, artinya dapat diisi
dan diambil isinya oleh programmer.
C.
FLASH MEMORY
Flash disk/ flash memory atau dinamakan memori stik
ada yang menyebutnya USB drive adalah teknologi penyimpanan sekunder. Flash
memory merupakan media penyimpanan yang sangat praktis, karena selain bentuknya
yang kecil dan ramping juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar,
selain itu juga pemasangannya sangat mudah yaitu menggunakan port universal
serial bus (USB). Apabila kita menggunakan system operasi windows 2000 atau
yang lebih baru begitu flash memory ditancapkan pada port USB maka akan mengenali
atau mendeteksi drive flash memory tersebut. Kapasitas yang umum beredar di
pasaran saat ini antara lain 32 MB, 64 MB, 128 MB, 1GB, 2GB, 4GB, 8 GB, dan
16GB Karena kepraktisannya banak pengguna komputer melakukan penyimpanan maupun
backup data menggunakan flashdisk.
D.
OPTICAL STORAGE
·
Simpanan
data pengganti disket ( mudah dibawa-bawa)
·
Kapasitas
relatif besar ( 1 keping CD dapat menyimpan s/d 640 MB, 1 keping DVD dapat
menyimpan s/d 1,7 GB)
·
Kecepatan
relatif lebih lambat
·
Harga
relatif lebih murah
·
Non-Volatile
E. TAPE STORAGE
·
Kapasitas
sangat besar ( 40 GB – 400 GB)
·
Kecepatan
akses paling lambat
·
Non-Volatile
·
Harga paling
murah
·
Biasa
digunakan untuk back up data
F.
RAID
Raid ( redundant
arrays of independent disks) : Satu set disk drive yang bekerja seolah-olah
sebagai satu disk drive tunggal
Latar Belakang Raid :
Latar Belakang Raid :
·
Kecepatan
komputer tergantung dari kecepatan cpu, kecepatan memory dan kecepatan proses
i/o
·
Kecepatan
memori dan processor berkembang cepat
·
Kecepatan
proses i/o berkembang lambat
Blok-blok data disebut page-page data disimpan dalam
pola pita-pita (stripes)
TIGA KARAKTERISTIK UMUM DARI RAID INI, YAITU:
·
Menurut
stallings [stallings2001], raid adalah sebuah set dari beberapa physical drive
yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive
·
Data
didistribusikan ke dalam array dari beberapa physical drive
·
Kapasitas
disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin
data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar