A.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan
terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan
topologi secara logika (logical topology).
1.
Topologi Bus
a.
Karakteristik Topologi BUS
·
Node – node dihubungkan secara
serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
·
Sangat sederhana dalam
instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
·
Juga sangat ekonomis dalam
biaya
·
Paket-paket data saling bersimpangan
pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja
jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
·
Tidak diperlukan hub, yang
banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
·
Problem yang sering terjadi
adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down,
sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Jenis kabel yang digunakan
adalah coaxial (jenis yang palingmurah).
b.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
·
Jumlah Node tidak dibatasi,
tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16
node)
·
Kecepatan pengiriman data lebih
cepat, karena data berjalan searah.
·
Lebih mudah dan murah jika
ingin menambah atau mengurangi
·
jumlah node, karena yang
dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja
Kekurangan
·
Jika lalulintas data yang
diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan.
·
Diperlukan repeater untuk
menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
·
Jika salah satu node mengalami
kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
2.
Topologi Star
a.
Karakteristik Topologi Star
·
Setiap node berkomunikasi
langsung dengan konsentrator (HUB
·
Sangat mudah dikembangkan,
sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator.
·
Jika salah satu ethernet card
rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan
masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
keseluruhan tersebut.
·
Tipe kabel yang digunakan
biasanya jenis UTP.
b.
Kelebihan dan Kelemahan
Topologi STAR
Kelebihan
·
Jika terjadi penambahan atau
pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung.
·
Jika salah satu terminal rusak,
maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
·
Arus lalulintas informasi data
lebih optimal
Kelemahan
·
Jumlah terminal terbatas,
tergantung dari port yang ada pada hub.
·
Lalulintas data yang padat
dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3.
Topologi Ring
Topologi
cincin adalah topologi
jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua
titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
a.
Karakteristik Topologi Ring
·
Node-node dihubungkan secara
serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
·
Sangat sederhana dalam layout
seperti jenis topologi bus.
·
Paket-paket data dapat mengalir
dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
·
Problem yang dihadapi sama
dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·
Tipe kabel yang digunakan
biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
b.
Kelebihan dan Kelemahan
Topologi RING
Kelebihan
·
Aliran data mengalir lebih
cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server .
·
Dapat melayani aliran
lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
·
Waktu untuk mengakses data
lebih optimal.
Kelemahan
·
Penambahan terminal /node
menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
·
Jika salah satu terminal
mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan.
4.
Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat
lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
a.
Karakteristik Topologi Mesh
·
topologi mesh memiliki hubungan
yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
·
Susunannya pada setiap
peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
·
jika jumlah peralatan yang
terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk
dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
b.
Kelebihan dan Kekurangan
Topologi Mesh
Topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
·
Hubungan dedicated links
menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui
komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki sifat Robust, yaitu
Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena
rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak
akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·
Privacy dan security pada
topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua
komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan
Beberapa kekurangan yang dapat dicatat
yaitu:
·
Membutuhkan banyak kabel dan
Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan
semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan
kabel dan Port).
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini
* Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer
lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·
Banyaknya kabel yang digunakan
juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
5.
Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi
karakteristik antara topologi
bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan
topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur
tulang punggung atau backbone.
6.
Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier
biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu
kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan
konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval
Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier
bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
a.
BNC Kabel konektor —> Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
b.
BNC T konektor —> Untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
c.
BNC Barrel konektor —> Untuk
menyambung 2 kabel BNC.
d.
BNC Terminator —> Untuk
menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan
komputer dengan topologi linier bus adalah :
Keuntungan :
·
hemat kabel
·
layout kabel sederhana
·
mudah dikembangkan
·
tidak butuh kendali pusat
·
penambahan maupun pengurangan
terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian :
·
deteksi dan isolasi kesalahan
sangat kecil
·
kepadatan lalu lintas tinggi
·
keamanan data kurang terjamin
·
kecepatan akan menurun bila
jumlah pemakai bertambah
·
diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar