Kamis, 29 September 2011

JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA


JARINGAN KOMPUTER DAN KOMUNIKASI DATA

A.    PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
            Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
            Perangkat jaringan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian:
a.       Perangkat keras
b.      Perangkat lunak

a.      Perangkat keras
Dalam suatu rangkaian jaringan komputer,perangkat keras yang digunakacukup banyak jumlah dan jenisnya.Meskipun demikian,secara umum dapat disebutkan beberapa komponen utamanya,atara lain:
PERANGKAT UTAMA JARINGAN
       1.      Network Interface Card (NIC)
Merupakan komponen logika termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan tata cara yang memungkinkan beroperasinya suatu komputer, dan fasilitas komunikasi untuk bertukar informasi dan mengontrol setiap operasi, seperti ARCnet dan Ethernet.
ARCnet merupakan singkatan Attached Resource Computer Network yang merupakan komponen jaringan loakl yang pertama kali dikembangkan oleh Datapoint Corporation untuk mendukung mikrokomputer Datapoint.
Ethernet mula-mula dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC), intel dan xerox mulai tahun 1980. Pada dasarnya ethernet ini menggunakan metode akses CSMA/CD dan topologi bus.Berdasarkan media dan metode transmisi yang digunakan,dikenal beberapa jenis Ethernet:
·         Standar baseband Ethernet (10 base 5)
·         Thenwire baseband Ethernet (10 base 2)
·         Unshielded Twisted Pair baseband Ethernet (1 base 5)
·         Broadband Ethernet ?(10 base 36)
Dalam pemilihan NIC,harus mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut:
·         Kualitas,reliabilitas dan kompatibilitasnya.
·         Kemudahan instalasi atau pemasangan.
·         Laju transfer data semakin cepat akan semakin baik,karena apabila laju kecepatan NIC makin tinggi,maka beban CPU akan semakin ringan sekaligus mempercepat alaur datad dari dan ke jaringan.
·         Pilihlah NIC dari vendor jaringan yang terkenal,minimal 32 bit bus matering atau PCI dan dilengkapi dengan LED indikator yang berfungsi unutk memberikan informasi mengenai keberadaan catudaya,status koneksi jaringan,sinyal kirim dan terima dan  beban lalu lintas data akan sangat membantu administrator jaringan.
Kartu jaringan merupakan perangkat paling utama yang harus terpasang pada komputer.Setiap komputer dapat kita hubungkan dengan suatu jaringan melalui kartu jaringan.Dengan adannya kartu jaringan proses tukar-menukar data atau informasi anatara satu komputer dengan komputer yang lainnya dapat terjadi.
1.      Kabel Jaringan
Media transmisi data ada beberapa macam salah satunya adalah kabel. Kabel digunakan untuk menghubungkan antara suatu server dengan workstation atau sebaliknya.
·         Kabel Coaxial

Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.Kabel coaxial terdapat dua macam, thinnet dan thicknet.
·         Kabel TP (Twisted Pair)
Kabel TP dapat kita gunakan dalam jarak beberapa meter tanpa memerlukan penguatan.Namun demikian,untuk jarak yang lebih jauh,sama halnya degan kabel coaxial,kita masih memerlukan repeater untuk mentransmisikan paket-paket data melalui kabel TP.Kabel TP terdiri dari dua macam,yaitu kabel UTP DAN STP.
Adapun kelebihan kabel UTP:
·         Kecepatan transfer paket data hingga mencapai 100Mbps.
·         Harga kabel UTP lebiih murah.
·         Pemasangannya sangat sederhana.
·         Biaya perawatan dan perbaikan cukup murah
Adapun kekurangan kabel UTP:
·                Panjang maximum yang diperbolehkan dalam jaringan adalah 100meter
·                Kabel UTP tidak tahan dengan gangguan cuaca dalam jangka waktu yang   lama.
·                Apabila kabel UTP kita gunakan pada suatu jaringan yang luas dan besar,akan       terjadi penumpukan kabel pada suatu titikm tempat.

Kelebihan kabel STP:
  •  Memiliki kecepatan transfer paket data mencapai 155Mbps
  • Koneksinya lebih tahan terhadap gangguan elektrik daripada kabel UTP
  • Kekurangan kabel STP:
  • Harganya lebih mahal dari kabel UTP
  • Jarang ditemui dipasaran sehingga agak susah mendapatkannya
  • Panjang maximum yang diperbolehkan sama dengan kabel UTP yaitu 100 meter
  • Membutuhkan suatu konektor khusus untuk groundingnya
  • Kurang dapat mengatasi penyadapan dari pihak  luar
a.      Konektor
Merupakan peripheral yang digunakan untuk menghubungkan antar kabel dengan NIC.Sedangkan terminator adalah konektor yang berfugsi sebagai penghadang lajunya sinyal ketempat yang tidak diinginkan sehingga sinyal tetap dalam saluran.

2.      HUB
Adalah sebuah repeater yang akan menerima data dari semua port yang terhubung dan secara otomatis mentransmit data keseluruh port lainnya.Ada dua jenis HUB,yaitu:
·         Active HUB
Merupakan repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor I/O.Alat ini berfungsi membentuk kembali sinyal digital yang dikirim dan menyesuaikan  impendasinya untuk memelihara keutuhan data sepanjang saluran yang dilaluinya.
·         Passive HUB
Mempunyai empat konektor I/O dimana sinyal diterima pada salah satu konektornya yang diteruskan ke tiga konektor yang lain.Passive HUB ini tidak dapat dihubungkan ke pasivve HUB yang lain


3.      Switch
Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone.

Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.


4.      Repeater
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.


5.      Bridge
 Adalah alat yang menghubungkan suatu LAN dengan LAN yang lain.apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama,misalnya dengan teknologi Ethernet.
Fungsi lain dari bridge adalah:
o   dapat memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringannya sendiri atau pada jaringan yang lain,apabila kedua jaringan saling berhubung.
o   Berfungsi sebagai router pada jaringan yanglebih luas yang dikenal dengan istilah brouter (bridge-router).
o   Mengcopy frame data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain asalkan jaringan komunikasi tersebut masih terhubung.

6.      Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
·         static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
·         dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

7.      Modem
Merupakan singkatan dari Modulator Demodulator.Pada sisi pegirim modem berfungsi untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital mejadi sinyal analog yang kemudian menggabungkannya dengan frekuensi pembawa.Sedangkan pada sisi penerima,modem berfungsi untuk  memisahkan data dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital.

8.      Server
Merupakan suatu komputer yang berfungsi sebagai penyedia layanan untuk seluruh pemakai.Komputer ini memiliki spesifikasi yang lebih tinggi daripada komputer alin yang menjadi workstation yang terhubung padanya. Spesifikasi yang ditetapkan untuk memilih sebuah server meliputi:
·         Ketangguhan
·         berkecepatan tinggi
·         memiliki fault tolerance
·         dilengkapi dengan interface I/O yang cepat
·         dilengkapi dengan harddisk berkapasitas besar (minimal 10-20 Gbyte ke atas)
·         kapasitas memori yang tinggi (minimal 64 Mbyte),
·         NIC
·         Printer
·         Floppy Disk driver
·         CDROM driver
·         Modem Card
Khusus penannganna harddisk dalam lingkungan jaringan,agar memiliki fault tolerance yang tinggi,maka dapat diterapkan sistem Disk Mirroring dimana harddisk pertama di backup dengan memang harddisk kedua pada jalur penyimpanan yang sama.Cara ini cukup praktis,tetapi masih riskan jika jalur penyimpanan mangalami ganngguan.Cara kedua yang dapat dilakukan adalah Disk Duplexing,dimana back up dilakukan melalui jalur penyimpanan yang berbeda.Cara ketiga yang dapat dilakukan adalah menerapkan Server Mirroring,tetapi biaya investasinya sangat tinggi,karena tidak sekadar menyadiakan harddisk,melainkan juga harus menyadiakan terminal.
9.      Multiplexer
Adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama sehingga dapat menghemat biaya transmisi.

10.  Concentrator
Mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer.Concentrator lebih mahal harganya karena dapat mengatur bentuk arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasaya memiliki external storage sendiri.

b.    PERANGKAT LUNAK
Sistem operasi jaringan merupakan suatu komponen yang penting dalam membagun suatu jaringan,karena sistem operasi jaringan berfungsi sebagai pembentuk pola operasi jaringan.Hingga kini telah terdapat tiga macam sistem operasi jaringan untuk bentuk konektifitas peer to peer,file server dann client server.

Sistem operasi jaringan yang baik harus memiliki fasilitas-fasilitas penting seperti file and directory service,system fault tolerance,disk caching,transaction tracking system,security,resource sharing,remote access, bridges, gateways, interoperability , spesial servers,software management tools.

Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh dari sebuah sistem operasi jaringan khususnya untuk pengolahan sistem-sistem seperti:
·         Distributed Processing.Seluruh program terdistribusi dan diproses pada memori workstation.
·         Directory Caching.Directory entryable akan dicopykan ke RAM server.
·         Directory Hashing.Sistem operasi jaringan akan membuat index dari directory entry table dalam RAM file server.
·         File allocation table caching.Sistem operasi jaringan akan menyimpan FAT untuk seluruh drive kedalam RAM fiel server.
·         File caching.sekali file dibaca dari disk,sistem operasi jaringan akan menyimpan file tersebut didalam RAM.
·         Penagturan elevator seeking.Head baca tulis harddisk berjalan mengakses file dalam arah lintasannya secara elevator seeking sehingga menambah troughput sebesar 50%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar