Minggu, 18 Desember 2011

ROUTER DINAMIS


ROUTER DINAMIS
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan router dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.
Routing dinamis adalah tabel routing yang dapat berubah melalui update berkala dan sebagai respon terhadap perubahan link cost. Perubahan tersebut terjadi berdasarkan algoritma routing.
Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router-router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router. Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya.

DISKLESS KOMPUTER


DISKLESS KOMPUTER
Pengertian Diskless
     Diskless komputer merupakan seperangkat komputer yang tidak memiliki komponen harddisk atau disket untuk beroperasi.

Mungkin banyak yang heran. Bagaimana mungkin sebuah komputer bisa beroperasi tanpa adanya komponen penyimpan data seperti harddisk atau disket. Bagaimana bisa melakukan operasi booting kalau tidak ada harddisk atau disket.

Bagi anda yg belum mengetahui, proses booting (Startup) komputer dapat dilakukan tanpa adanya harddisk atau disket. Proses booting menggunakan Boot ROM yang ada pada LAN Card (kartu jaringan) komputer . Tidak semua LAN Card mensupport Boot ROM. Biasanya LAN Card yang mensupport Boot ROM lebih mahal harganya. Bila LAN Card yang memiliki Boot ROM telah dipasang pada komputer biasanya akan terlihat message yang menginformasikan apakah booting akan dilakukan via LAN Card .

Sabtu, 03 Desember 2011

rounting statis


Rounting statis

Dalam makalah mengenai static router ini, kami membahas mengenai cara melakukan static route pada WindowsNT saja karena konfigurasi static route pada windowsNT lebih mudah dilakukan dan lebih mudah dijelaskan.

A.   Definisi  Static Router
Suatu static route adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table (tabe; routing) dengan konfigurasi manual. Static router (yang menggunakan solusi static route) haruslah dikonfigurasi secara manual dan di-maintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router-router lainnya. 

IP Versi 6


IP VERSI 6

Apa Itu IPV6
IP6 atau di sebut juga sebagai IPv6 sendiri adalah suatu protocol layer ketiga terbaru yang di ciptakan untuk menggantikan IPv4 atau yang sering di kenal sebagai IP. Penggunaan IPv6 yang memilki nama lain IPng (IP next generation) ini pertama kali di rekomendasikan pada tanggal 25 juli di Toronto pada saat pertemuan IETF. Perancanagan dari IPv6 ini di latarbelakangi oleh keterbatasan pengalamatan IPv4 yang saat ini memiliki panjang 32 bit dirasa tidak dapat menangani seluruh pwngguna internet di masa depan akibat dari pertumbuhan jaringan pengembangan jaringan khususnya internet.

Minggu, 27 November 2011

SUBNETING IP VERSI 4



Protokol Internet versi 4 (IPv4) merupakan semakan keempat dalam pembangunan Protokol Internet (IP) dan ia merupakan veris pertama yang dilaksanakan secara meluas. Bersama-sama dengan IPv6, ia merupakan teras kaedah antara jaringan berasaskan piawaian bagi Internet. IPv4 masih lagi setakat ini merupakan protokol Lapisan Internet yang paling digunakan secara meluas. Pada 2010[update], pelaksanaan IPv6 masih lagi belum matang.
IPv4 menggunakan alamat-alamat 32-bit (empat bait), yang menghadapkan ruang alamat kepada 4,294,967,296 (232) alamat unik yang mungkin. Begitu pn, sebahagiannya disimpan untuk tujuan-tujuan khusus misalnya rangkaian persendirian (~18 juta alamat) atatu alamat-alamat multisiar (~270 juta alamat).
Alamat IP versi 4 umumnya diekspresikan dalam notasi desimal bertitik (dotted-decimal notation), yang dibagi ke dalam empat buah oktet berukuran 8-bit. Dalam beberapa buku referensi, format bentuknya adalah w.x.y.z. Karena setiap oktet berukuran 8-bit, maka nilainya berkisar antara 0 hingga 255 (meskipun begitu, terdapat beberapa pengecualian nilai).
Alamat IP yang dimiliki oleh sebuah host dapat dibagi dengan menggunaka

Minggu, 20 November 2011

TCP/IP VERSI 4


TCP/IP
Protokol yaitu suatu kesatuan aturan yang harus ditaati oleh dua atau lebih station yang akan menentukan bagaimana agar dapat berkomunikasi serta saling bertukar data / informasi / file. Protokol TCP/IP merupakan protokol yang paling banyak digunakan pada jaringan internet.
Sejarah TCP/IP
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP.

OSI 7 LAYER


OSI 7 Layer

1.   Pengertian OSI7 Layer
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh InternationalOrganization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur  bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard inidikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringanyang berbeda secara efisien.Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringanmemahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard

Komunikasi Data

KOMUNIKASI DATA
1.       PENGERTIAN
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
Model Dasar Komunikasi :

Network Service

NETWORK SERVICE
Pengalamatan

Alamat Network Service Access Point (NSAP) dipakai untuk mengidentifikasi sebuah NS_user dalam suatu end system (ES) adalah sebagai alamat network-wide unik yang membuat user teridentifikasi secara unik dalam keseluruhan jaringan. Dalam sebuah LAN atau WAN, alamat NSAP harus unik (dengan suatu batasan) di dalam domain pengalamatan jaringan tunggal.

Susunan Lapisan Network

Aturan dari lapisan jaringan untk tiap-tiap End System adalah untuk membentuk hubungan end to end. Bisa jadi hubgunan ini berbentuk CON atau CLNS. Dalam kedua bentuk tersebut, NS_user akan berhubungan tidak peduli berapa banyak tipe jaingan yang terlibat. Untuk itu diperlukan router.
Untuk mencapai tujuan interkloneksi yang demikian ini, maka sesuai model referensi OSI, lapisan network tiap-tiap ES dan IS tidak hanya terdiri dari sebuah protokol tetapi paling tidak tiga (sublayer) protokol. Masing-=masing protokol ini akan membentuk aturan yang lengkap dalam sistem pelayanan antar lapisan jaringan. Dalm terminologi ISO, masing-masing jaringan yang membangun internet yang dikenal sebagai subnet, memliki tiga protokol penting yaitu :

-                 Subnetwork independent convergence Protocol (SNICP)
-                 Subnetwork dependent convergence protocol (SNDCP)
-                 Subnetwork dependent access protocol (SNDAP)

Selasa, 25 Oktober 2011

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER



A.    Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology).
1.      Topologi Bus

a.       Karakteristik Topologi BUS
·         Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
·         Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
·         Juga sangat ekonomis dalam biaya
·         Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.
·         Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card.
·         Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
·         Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang palingmurah).

TIPE-TIPE JARINGAN


TIPE-TIPE JARINGAN

Tipe-tipe Jaringan
            Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah     komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network atau jaringan komputer bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
            Secara garis besar, tipe-tipe jaringan komputer dapat dibedakan atas beberapa bagian, yaitu :
1.      Berdasarkan geografisnya
a.      Jaringan Workgroup
            Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP..

Keuntungan Jaringan Workgroup.
·         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
·         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
·         Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
·         Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
·         Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
b.      Local Area Network (LAN)
            LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
           

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
·         Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
·         Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
·         Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Keuntungan Jaringan LAN :
·         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
·         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
·         File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
·         Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
·         Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
·         Keamanan data terjamin.
·          
c.       Metropolitan Area Network (MAN)
            Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Keuntungan Jaringan MAN :
·         Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
·         Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
·         Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
·         Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
d.      Wide Area Network (WAN)
            WAN adalah singkatan dari Wide Area Network, WAN merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
            Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.
.
e.       Personal Area Network (PAN)
            Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.
Teknologi
            Jaringan Bluetooth PAN juga disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan tuan-budak (yang sangat besar jumlah perangkat yang dapat dihubungkan pada “parkir” mode). Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. Jaringan piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, walaupun berkisar hingga 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.
           
Wireless PAN
            Jaringan WPAN (wireless personal area network) adalah jaringan area pribadi untuk jaringan yang terpusat di sekitar perangkat interconnecting perorangan dari kerja di mana sambungan nirkabel. Umumnya, personal area jaringan nirkabel menggunakan beberapa teknologi yang memungkinkan komunikasi dalam waktu sekitar 10 meter – dengan kata lain, yang sangat jarak dekat. Salah satu teknologi Bluetooth, yang digunakan sebagai dasar untuk sebuah standar baru, IEEE 802,15.
                        Kunci konsep dalam teknologi WPAN dikenal sebagai “plugging dalam”.
Berdasarkan fungsi
a.      Client-Server
            Jaringan klien-server pada dasarnya ada satu komputer yang disiapkan menjad server dan komputer lainnya sebagai client.
            Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1)      Servis (layanan)
a)      Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
b)      Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
c)      Server sebagai provider, client sebagai konsumen
2)      Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya.
3)      Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client.
4)      Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client.
5)      Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6)      Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban.
7)      Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.
                                    Keuntungan dari Client Server :
·      Terpusat - resource dan keamanan data terkontrol melalui server.
·      Mempunyai skala - Satu atau semua elemen bisa di ganti bergantung pada kebutuhan.
·      Fleksibel - Teknologi baru dengan mudah dapat di integrasikan ke dalam sistem.
·      Interoperability - semua komponen (client/jaringan/server) bekerja bersama-sama.
·      Mudah di akses - Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
                                    Kerugian dari Client Server :
·      Harga/biaya - Memerlukan investasi awal yang lumayan besar.
·      Perawatan - Jaringan besar akan membutuhkan seorang staf untuk mengefisienkan operasi

b.      Peer-to-peer
Jaringan Peer-to-peer adalah Jaringan yang memperbolehkan pemakai membagi resources dan file pada komputer mereka serta mengakses shared resources yang ada pada komputer lain.
                                    Keuntungan dari Peer to Peer :
·      Murah, Karena tidak memerlukan server.
·      Instalasi mudah di lakukkan.
                                    Kerugian dari Peer to Peer :
·      Desentralisasi - Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi.
·      Keamanan - Tidak ada Keamanan pada Jaringan.

c.       Terminal Server
Terminal Services merupakan sebuah layanan yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan.
Salah satu contoh dari Terminal server adalah LTSP   (Linux   Terminal   Server   Project)   adalah   sebuah   teknologi   yang memungkinkan kita membuat suatu jaringan komputer yang murah meriah.
.
2.      Berdasarkan distribusi sumber informasi/data           
a.       Jaringan terpusat
b.      Jaringan Terdistribusi
3.      Berdasarkan media transmisi data
a.       Jaringan Berkabel
b.      Jaringan Nirkabel

SISTEM OPERASI JARINGAN


SISTEM OPERASI JARINGAN
A.    Pengertian

         Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

B.     Karakteristik Sistem Operasi Jaringan
a.       Pusat kendali sumber daya jaringan
b.      Akses aman ke sebuah jaringan
c.       Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d.      Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain  (misalnya Internet)
e.       Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

C.     Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan

a.            Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b.            Mengelola sumber daya jaringan
c.            Menyediakan layanan
d.            Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e.            Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f.             Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g.            Distribusi program dan update software ke client
h.            Menggunakan kemampuan server secara efisien
i.              Menyediakan tolerasi kesalahan 

D.     Jenis Sistem Operasi jaringan
1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.       Linux Redhat
b.      Windows NT 3.51
c.       Windows 2000 (NT 5.0)
d.      Windows Server 2003
e.       Windows XP
f.       Microsoft MS-NET
g.       Microsoft LAN Manager
h.      Novell NetWare

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.       Linux Debian
b.      Linux Suse
c.       Sun Solaris
d.      Linux Mandrake
e.       Knoppix
f.       MacOS
g.      UNIX
h.      Windows NT
i.        Windows 2000 Server
j.        Windows 2003 Server
Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.      UNIX
-          Multiuser dan multitasking  operating system
-          Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
-          Tidak user friendly
-          Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layana internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
-          Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group

2.      LINUX
-          Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
-          Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client
-          Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
-          Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
·         Web server: Apache
·         Web proxy: Squid
·         File dan print sharing: Samba
·         Email: Sendmail
·         Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND


3.      NOVELL NETWARE
-          Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
-          Dibuat oleh Novell, Inc.
-          Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
-          Konsep: pembagian disk space dan printer
-          Pengembangan:
·         File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
·         Caching: meng-caching file yang sedang aktif
·         Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
·         Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll

4.      OS/2
-          32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
-          Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
-          Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006
·         IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows

5.      Windows NT
-          Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
-          Versi dari keluarga Windows NT:
·         Windows NT 3.51
·         Windows 2000 (NT 5.0)
a.       Windows 2000 Professional (workstation version)
b.      Windows 2000 Server
c.       Windows 2000 Advanced Server
d.      Windows 2000 Datacenter Server
·         Windows Server 2003
·         Windows XP
E.     Instalasi Sistem Operasi Jaringan
1.      Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita 
lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan.
Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source
Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT
Boot dari CD-ROM 
      Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi
menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1.      Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.      Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan
muncul pilihan sebagai berikut:
a.       Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b.      Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c.       Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang
harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta
memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses
instalasi nanti.
d.       Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server
Identifikasi Hardware
3.      Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4.      Pemilihan letak Direktori Windows NT       
5.      Jenis Partisi Windows NT 
       Proses Pengcopy-an File 
6.      Mode Grafik         
7.      Pengumpulan Informasi        
8.      Mode Lisensi        
9.      Penamaan Server        
10.  Pemilihan Tipe Server
11.  Komponen yang Terinstall        
12.  Koneksi ke Jaringan    
13.  Setup Kartu Jaringan        
14.  Penamaan Domain   
15.  IIS 
16.  Konfigurasi Hardware        

2.      Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut
1.      Pengaturan BIOS Komputer
2.      Mengatur pilihan Boot dari CD
3.      memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.      Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.      Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.      Menu Pilihan Bahasa
7.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.      Menu Pilihan Kegunaan Sistem
9.      Menu Pilihan Partisi Harddisk
10.  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
11.  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
12.  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
13.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
14.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
15.  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
16.  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
17.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.  Konfigurasi Boot Loader
20.  Konfigurasi Jaringan
21.  Konfigurasi Firewall
22.  Konfigurasi Waktu
23.  Konfigurasi Password Root