KOMUNIKASI
DATA
1.
PENGERTIAN
Komunikasi
data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau
lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa
kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi
data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana
telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah
segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
Model Dasar Komunikasi :
Bentuk paling umum adalah saat seseorang
berbicara pada orang lain :
Komunikasi Data Berbasis Komputer :
2.
JENIS - JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara
umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam
yaitu :
a. Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya
dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur
terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang
terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak
diprngaruhi. oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b. Melalui satelit
Aksesnya
menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga
mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur
terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya
komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun
outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali. Walaupun ada
sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini hanya efisien untuk
melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular konvensional, secara ekonomis
tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak di daerah pedesaan, dimana
kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan
kemampuan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.
Transmisi satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun
bumi, yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut transponder.
Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat sinyal
tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi
penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensi terjadi maka
up-link tidak akan menganggu down-link.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay,
karena sinyal harus berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu
delay biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan
oleh waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi. Seperti telah
dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk
menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4 sampai 6 GHz,
yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan
20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar. Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar. Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi
untuk mengkonsentrasikan
sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil. Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka. Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.
sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil. Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka. Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua
bentuk komunikasi data. System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication
system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)
a. System komunikasi offline
System komunikasi offline adalah proses pengiriman data
dengan menggunakan telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses
dulu oleh terminal kemudian dengan menggunakan modem dikirim melalui
telekomunikasi dan langsung dip roses oleh CPU data disimpan pada disket,
magnetik tape dn lain-lain
Peralatan yang diperlukan
Peralatan yang diperlukan
1.
Terminal
Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic
tape unit, disk dirivepaper tape.
2.
Jalur komunikasi
Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegrf,
telex dll.
3.
Modem
Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam
system kode analog.
b. System komunikasi online
Data yang dikirim melalui terminal computer bisa
langsung diperolh dan diproses oleh computer. Sitem komunikasi on line
berupa: Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat computer, diproses I
pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu American Airlines
berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan kecepatan tinggi.
Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan pemrograman
karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database. Time sharing
system Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian
menurut waktu yang diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat
sedangkan input dan output tidak dapat mngimbangi.
BEBERAPA MEDIA DALAM PROSES
KOMUNIKASI DATA :
1. Media kabel tembaga
Media yang cukup lama digunakan
karena memang media inilah yang menjadi cikal bakal system komunikasi data dan
suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya saja pemanfaatannya
sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya penemuan dan
pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak
bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan
dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.
2. Media WLAN
Sebuah
jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal
radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang
tidak kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya,
diantaranya :
a.
Meningkatkan produktifitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan,
sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe
lpun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan
kapan saja, dan yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja
b.
Cepat dan sederhana implementasinya.
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan
sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima
pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya,
konfigurasi sedikit anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau
dalam lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media
kabel.
c.
Fleksibel
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja, misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.
d.
Dapat mengurangi biaya investasi.
Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin
menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan
komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk
biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak
lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang sering berubah-ubah, tentu biaya
yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan kabel
e.
Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi
jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk
dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel. Disinilah nilai skalabilitas
jaringan WLAN cukup terasa.
3. Media fiber optic.
Fiber
optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber
optic memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan
dengan kaca yang biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara
khusus dengn proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk
melewati data yang ingin anda kirim atau terima.
Jenis
media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia
yang terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung
panjangnya sehingga menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk
seperti itu , maka jadilah media fiber optic yang biasanya anda gunakan
sehari-hari.
Cara
fiber optic melewati data
Jika
berhubungan dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali
hubungannya dengan cahaya dan system pencahayaan. Serat optic yang digunakan
sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak
bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Komponen
sistem komuniksi data dengan media fiber optic.
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan), media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.
Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:
Cahaya
yang membawa informasi.
Karena
media yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan
kaca yang dapat mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya
maka dalam eproses transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak
terbatas, hal ini dikarenakan banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya
diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan, mampu berjalan jauh, dengan
kecepatan tinggi.
Optical
transmitter/pemindah berbentuk optis, merupakan sebuah komponen yang bertugas
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media pembawa data/pesan. Tempatnya
sangat dekat dengan media fiber optic.
Sumber
cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid
state laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi
daya daripada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh
LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.
Fiber
optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan kabel
tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag
pancingan, bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting
dalam proses penyampaian data dalam media fiber optic.
Optical
receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua
cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap
maka langsung didekode menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang
dikirmkan dari device.
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.
Beberapa keuntungan dari media fiber optic:
Lebih
ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar
disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan
lebih sedikit. Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya
yang tentu dengan jarrak jauh pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.
Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi. Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.
Penurunan kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi. Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.
Menggunakan
sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik,
maka yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.
Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh konsleting.
Bahannya
ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil dan
juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan
fleksibel.
Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,
Jalan tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.
Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor,
Jalan tercepat untuk transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat kilat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar