Selasa, 04 Oktober 2011

Setting dan Configurasi BIOS


A.    TUJUAN
1.         Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal BIOS dalam setiap PC.
2.         Mahasiswa dapat mengetahui fungsi setting pada BIOS.
3.         Mahasiswa dapat melakukan setting dan konfigurasi pada BIOS.

B.     ALAT dan BAHAN
ü  Obeng
ü  Komponen PC untuk satu unit lengkap dengan multi media.
ü  Buku manual reference untuk komponen PC yang sesuai.
ü  Tools set.

C.    MATERI SINGKAT
Bios singkatan dari Basic Input Output System.dalam system computer IBM PC atau kompatibelnya (computer yang berbasis keluarga prosesor intel X86)merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
a.             Inisialisasi (penyalaan)serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test.POST)
b.            Memuat dan menjalankan system operasi.
c.             Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam computer (tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan.konfigurasi proses booting,kinerja,serta kestabilan computer).
d.            Membantu system operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS RuntimeServices.

Bios menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard).Karena kedekatannya dengan perangkat keras.Bios umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam system operasi CP/M.yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut “IBMBIO.COM”(IBM PC-DOS)atau “IO.SYS”(MS-DOS)yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Dalam BIOS terdapat beberapa komponen dasar yakni sebagai berikut:
§  Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi computer (tipe harddisk,disk drive,manajement daya listrik,kinerja computer,dll)sesuai keinginan.BIOS menyembunyikan detai-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.
§  Driver untuk perangkat-perangkat dasar,seperti video adaptor,perangkat input,prosesor dan beberapa perangkat lainnya untuk system (dalam hal ini adalah keluarga DOS)
§  Program bootstraper utama yang memungkinkan computer dapat melakukan proses booting kedalam system operasi yang terpasang.
BIOS juga disebut dengan ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam bentuk Chip memory hanya baca (ROM) dalam motherboard,agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu computer dinyalakan,tanpa harus menuggu menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpanan terlebih dahulu (yang memakan waktu yang lama).BIOS dalam computer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulis ulang secara elektrik atau Flash ROM.

Konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM(disebabkan oleh sifat ROM yang statis )melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC).yang berupa sebuah Non Valatile Random Access Memory(NVRAM) juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxyde Random Access Memory(CMOS RAM) karena menggunakan metode pembuatan CMOS.karena menggunakan metode CMOS,NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja.Meskipun diseebut non-valatile.NVRAM Merupakan sebuah chip yang yang volatile,sehingga data yang tersimpan didalam nya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus.Oleh karena itu NVRAM “dihidupi”oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator dan jam) dengan bahan litium dengan seri CR-2032.Baterai ini dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun.Jikadaya dalam baterai habis,atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya)maka semua konfigurasi akan dikembalikan kekondisi standar,sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrik.BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Cheeksum Error atau NVRAM Cheeksum Error.

Saat computer dihidupkan,BIOS melakukan POST (power-on self test).POST diperlukan untuk memastikan system berfungsi sebagaimana mestinya dan juga mencari informasi hardware apa saja yang ada pada computer.Saat BIOS mendeteksi ada masalah saat POS.BIOS akan mengirimkan pesan kesalahan tersebut.jika seperti ini terjadi BIOS akan mengeluarkan suara ‘bip’ yang memiliki pola tertentu sesuai dengan kesalahan yang diidentifikasikan nya.Suara bip tunggal saat proses booting setelah tampilnya pesan startup pada monitor adalah normal dan tidak ada kegagalan “Bip” yang dimaksud disini adalah yang dihasilkan pada saat prrosedur POST belum selesai dan belum ada informasi apapun yang ditampilkan pada layer.Kode “bip” BIOS ini tergantung tipe daan BIOS yang dimiliki.yang banyak dikenal orang adalah AMI dan AWARD BIOS.


Berikut ini adalah error message pada AMI dan AWARD BIOS:
                   AMI BIOS
               AWARD BIOS

*       1X bunyi bip
Kegagalan refresh DRAM.system mempunyai masalah mengakses memory untuk merefreshnya
.
*      2X bunyi bip
Kegagalan rangkaian parity.Pada data yang ditransmisikan dalam computer.biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error.Hal ini kemunggkinan disebabkan adanya masalah pada memory atau motherboard.

*       3X bunyi bip
Kegagalan base memory 64K.Base memory 64K adalah 64 KB memory yang pertama pada RAM.kegagalan ini bias disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak.

*      4X bunyi bip
Kegagala system timer. Kemungkinan Terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

*      5X bunyi bip
Kegagalanprosesor.dapat disebabkan panas berlebih atau karena prosesor tidak terpasang benar kedalam socketnya.

*      6X bunyi bip
Kegagalankeyboard controller/gate20 A20.Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda.

*      7X bunyi bip
Kesalahan prosesor.

*      8X bunyi bip
Kesalahan baca tulis memory display.

*      9X bunyi bip
Kerusakan BIOS.

*      10X bunyi bip
Kesalahan CMOS.

*      11X bunyi bip
Kerusakan cache memori.


            Award lebih menyukai pesan lewat monitor.tapi ada saatnya video card tidak berfungsi dan pesan ditampilkan menggunakan kode bip tersebut.Oleh Karena itu kode bip pada BIOS tipe ini lebih sedikit.kode bip pada BIOS ini juga seperti tanda morse,mengkombinasikan bip panjang dan pendek.

*      1 bip panjang
Masalah pada memory. Kemunggkinan nya adalah memory tidak terpasang benar atau juga chip memory rusak.Bisa juga berhubungan dengan keruakan motherboard.

*      1 bip panjang,2 bip pendek
Kesalahan system video,BOS tidak dapat mengakses system video untuk menuliskan pesan error ke layer.Ada beberapa kemunggkinan antara lain video card dipasang pada system yang sudah ada videi card on board atau menggunakan IRQ yang sudah terpakai untuk video card tersebut sehingga terjadi konflik.kemungkinan lain video card tidak terpasang dengan baik.

*      1 bip panjang,3 bip pendek
Sama seperti diatas,ada kesalahan pada video.BIOS tidak dapat mengakses system video untuk menampilkan pesan kesalahan kelayar.suara bip sambung menyambung dapat disebab kan memori atau vdeo card.

*      1,2,dan 3X bunyi bip
Memori bermasalah.

*      4,5,7 dan 10X bip
Motherboard bermasalah atau rusak.

*      6X bip
Chip keyboard bermasalah.

*      8X bip
Memory error pada video adapter.

*      9X bip
Menandakan kegagalan chip BIOS.

*      11X bip
Cache memory rusak.


D.    LANGKAH KERJA
Dalam praktikum minggu lalu saya menggunakan AMI BIOS untuk mengkonfigurasikan komponen PC.
Berikut langkah-langkah untuk mengatur komponen PC:
a.       Booting computer (on)
b.      Pada saat Booting sebelum masuk pada system operasi yang ada tekan tombol Escape,atau tombol Del,atau tombol F2 (tergantung pada merk BIOS)untuk asuk  ke menu BIOS.
c.       Setelah masuk ke menu BIOS maka konfigurasilah komponen-komponen berikut:

ü  Hard Disk dan CD-ROM
Sebelum menambah komponen hard disk dalam BIOS pastikan computer dimatikan supaya tidak merusak komponen.Setelah dibuka casing nya kita coba mencoba menambah harddisk dan lihat perubahan nya,sebelum dipasang harddisk dan setelah dipasang.
Untuk komponen hard disk dalam BIOS hanya mengatur aktif tidaknya sebuah hard disk dan juga menentukan berapa besar kapasitas sebuah hard disk baik secara manual maupun otomatis yang terletak dalam menu MAIN kemudian dilanjutkan pada sub menu letak dari drive terpasang,kita asumsikan bahwa hard disk terletak pada pimary master.
           
ü  Floppy Disk
Sama dengan diatas pastikan komponen yang berhubungan listrik dimatikan. Untuk mengatur floopy disk terletak pada menu yang sama seperti hard disk dan CD-ROM yang terletak pada menu MAIN pada umum nya bernama Legacy diskette A.

ü  RAM
RAM hanya dapat diatur bagian clock latency nya saja tetapi tidak semua RAM dapat diatur,hanya merk tertentu yang dapat diatur secara manual.

ü  Prosesor
Ada beberapa cara untuk mengatur kecepatan prosesorsesuai dengan  Kemampuan nya.untuk setting dengan BIOS tidak semua bias diatur.untuk mengatur variable dalam prosesor masuk ke dalam menu advanced,maka akan terlihat beberapa menu yang berhubungan dengan CPU yaitu:CPU speed,CPU/PCI Frequency,dan CPU/memory frequency ratio.CPU speed merupakan kecepatan CPU yang dapat ditentukan secara manual maupun otomatis.Untuk melakukan overeloking dapat dilakukan seting pada bagian CPU/Memory frequency ratio.

ü  VGA Onboard
Untuk mengatur komponen VGA perlu diperhatikan besar kecilnya shared memory.Shared memory adalah memori yang digunakan oleh VGA sebagai buffer dan diambil dari RAM.Besar kecilnya shared memory tergantung kemampuan VGA dan besarnya RAM yang terpasang.
Untuk mengatur besanya shared memori masuk kemenu advaced chip configuration.pilih bagian “VGA” shared memory size.Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari jenis VGA onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.
Primary VGA BIOS juga sangat penting dalam VGA yang terletak dalam menu advanced a PCI Configuration,digunakan untuk memilih urutan deteksi dari VGA yang terpasang dalam system.


E.     ANALISA
Setelah melakukan praktikum tentang setting BIOS maka saya dapat menganalisa tentang beberapa komponen.Tapi sebelum manambah atau mengurangi komponen semua perangkat yang berhubungan dengan listrik harus dimatikan karena dapat merusak komponen.

Setelah ditambah Harddisk dengan Memory
Dimana bentuk awal dari computer sebelum ditambah Harddisk dan memory adalah:
           
Sebelum ditambah dengan Harddisk:
System time                [08:06:03]
System date                 [mon 09/19/2011]
Legacy Diskette A        [144M,3.5 in]
Primary IDE master      [ST 380011A]
Primary IDE slave         [ASUS CRW-5232A31]
Secondary IDE Master   [Not Detected]
Secondary IDE Slave      [Not Detected]
Onchip SATA contoller  [Raid Mode]

Sesudah ditambah dengan Harddisk:
System time                  [08:06:03]
System date                  [mon 09/19/2011]
Legacy Diskette A           [144M,3.5 in]
Primary IDE master        [ST 380011A]
Primary IDE slave           [ASUS CRW-5232A31]
Secondary IDE Master     [ST 380011A]
Secondary IDE Slave       [Not Detected]
Onchip SATA contoller     [Raid Mode]

Jadi, disini dapat kita simpulkan bahwa setelah ditambah komponen harddisk maka Secondary IDE Master dari [Not Detected] menjadi terdeteksi [ST 380011A].


      Setelah ditambah dengan VGA Card

Bentuk awal tampilan dari computer sebelum ditambah VGA adalah:
Primary graphich Adapter            [PCI]
MA IT/2T select                          [Auto]
Dram cas  # Latency                    [By SPD]
Dram Precharge Delay                 [Auto]
Dram Ras#  to Cas# Delay           [Auto]
Graphic win Size                         [64MB]
AGP Fast Write Control                [Disabled]

Maka setelah ditambah komponen VGA dapat kita ketahui bahwa besarnya kapasitas VGA adalah:
Shave Memory Size                     [32MB]

Setelah ditambah dengan Floppy Disk
Sebelum ditambah dengan Floppy Disk kita tidak tahu berapa besar nya kapasitas Floopy Disk.Inilah tampilan system BIOS Setelah ditambah dengan Floppy Disk:
Primary IDE Master              [ST380011A]
Primary IDE Slave                [ASUS CRW-5232A3]
Secondary IDE Master          [ST 380011A]
Secondary IDE Slave            [Not Detected]
On Chip SATA Controller       [Raid Mode]
System Memory Size            [768 MB]

Dapat kita ketahui bahwa besar nya kapasitas yang dimiliki oleh Floppt Disk adalah : 768 MB


Ukuran fisik dari RAM adalah:
                              RAM 1    512 MB
                              RAM 2    256 MB
Jadi total kapasitas yang dimiliki RAM adalah:768 MB



F.     KESIMPULAN

Untuk masuk kesistem BIOS kita tekan tombol Escape,tombol Del,Tombol F2 (tergantung pada merk BIOS).Untuk mengganti atau menambah komponen maka terlebih dahulu kita memutuskan arus listrik yang mengalir ke komponen pc supaya komponen tidak rusak..Apabila kita telah masuk ke system BIOS dan telah memulai proses Setting BIOS maka yang harus kita perhatikan adalah  bunyi Bip nya.

Untuk mengatur Harddisk atau CD rom kita masuk kemenu letak Harddisk atau cd rom terpasang dan kita harus mengasumsikan bahwa harddisk terletak pada Primary master. Untuk masuk menstting RAM kita masuk ke menu advanced a Chip Configuration,untuk lebih aman nya kita menggunakan pilihan yang otomatis selain lebih aman nilai yang diatur akan disesuaikan dengan nilai default RAM yang terpasang.

Untuk melakukan overeloking pada Prosesor maka dapat kita lakukan pada bagian CPU/Memory frequency ratio.kita dapat menset jika CPU Speed dipilih manual,tetapi kita harus menyesuaikan dengan kemampuan prosesor,jika tidak maka akan berakibat fatal.Untuk mengatur komponen VGA  yang perlu diperhatikan adalah besar kecilnya shared memori.Untuk mengatur besarnya shared memori,masuk ke menu advaced Chip Configuration.pilih bagian VGA Shared memory size,Besar kecilnya nilai memory yang diambil tergantung dari jenis VGA Onboardnya dan besarnya kapasitas RAM yang terpasang.    

Apabila bunyi Bip 1x berarti kita gagal merefresh DRAM dan begitu juga seterusnya sampai bunyi bip 11x kita harus mengetahui kesalahan nya dengan menentukan bunyi bip dari tiap-tiap komponen yang kita tambah pada saat setting BIOS tersebut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar